Apakah Kamu suka mendaki? Bagaimana dengan pura? Atau mungkin arung jeram lebih sesuai dengan gaya Kamu? Jika Kamu menjawab ya untuk salah satu dari pertanyaan-pertanyaan ini, maka Gunung Agung dan Besakih adalah tempat yang sempurna untuk Kamu!
Berikut adalah lima alasannya:
Mendaki Gunung Agung
Gunung Agung adalah titik tertinggi di Bali dan menawarkan pemandangan yang menakjubkan dari puncaknya. Mendaki Gunung Agung bukan untuk orang yang lemah hati, tetapi itu pasti sepadan. Kamu dapat menyewa pemandu untuk membawa Kamu mendaki Gunung Agung, atau Kamu dapat pergi sendiri. Ada beberapa hal yang harus Kamu ingat jika Kamu memutuskan untuk mendaki Gunung Agung.
Rekomendasi : Petualangan Tak Terlupakan Di Bukit Peninsula.
Pertama-tama, penting untuk diketahui bahwa Gunung Agung adalah gunung berapi aktif. Terakhir kali meletus pada tahun 1963 dan menewaskan lebih dari 1.000 orang. Saat ini berisiko meletus lagi. Meskipun demikian, masih aman untuk mendaki Gunung Agung. Pastikan untuk memeriksa berita dan informasi terbaru sebelum Kamu pergi.

Kedua, pendakian itu sendiri tidak mudah. Ini adalah pendakian yang curam dan bisa sangat berat. Namun, pemandangan dari puncak lebih dari sepadan. Jika Kamu tidak yakin dengan kemampuan mendaki Kamu, Kamu bisa menyewa pemandu. Jika tidak, ada banyak sumber daya yang tersedia untuk membantu Kamu merencanakan pendakian Kamu.
Terakhir, pastikan Kamu siap menghadapi cuaca. Suhu di puncak Gunung Agung bisa jauh lebih dingin daripada di ketinggian yang lebih rendah. Bawalah pakaian hangat dan bersiaplah untuk kondisi cuaca yang berubah-ubah.
Jika Kamu mencari petualangan, Gunung Agung adalah tempat yang sempurna untuk dikunjungi. Pendakiannya mungkin menantang, tetapi hasilnya lebih dari sepadan.
Matahari terbit dan terbenam dari puncak gunung
Gunung Agung adalah tempat terbaik untuk menyaksikan matahari terbit dan terbenam di Bali. Pemandangan dari puncak Gunung Agung sangat menakjubkan. Kamu dapat melihat seluruh pulau Bali dari puncak Gunung Agung. Menyaksikan matahari terbit dan terbenam dari Gunung Agung adalah pengalaman yang tak terlupakan.
Waktu terbaik untuk menyaksikan matahari terbit adalah pukul 6:00 pagi. Waktu terbaik untuk menyaksikan matahari terbenam adalah pukul 6:00 sore. Kamu harus berada di puncak gunung 30 menit sebelum waktu-waktu ini untuk mendapatkan tempat yang bagus. Ini juga merupakan ide yang baik untuk membawa jaket, karena bisa sangat dingin di puncak gunung.
Pura Besakih
Pura Besakih adalah pura Hindu terbesar di Bali. Pura ini terletak di lereng Gunung Agung, titik tertinggi di Bali. Pura ini merupakan situs suci bagi umat Hindu. Umat Hindu percaya bahwa pura adalah pusat alam semesta. Pura ini memiliki tiga halaman utama. Halaman pertama disebut Jaba Pura, yang berarti halaman luar. Halaman kedua disebut Pengadilan Tengah. Halaman ketiga disebut dengan Inner Court.
Pura ini dihiasi dengan ukiran yang rumit. Ukiran-ukiran tersebut menggambarkan adegan-adegan dari mitologi Hindu. Ukirannya indah dan rumit. Kamu pasti akan terkesan oleh mereka.
Jika Kamu tertarik untuk belajar tentang agama Hindu, maka Kamu harus mengunjungi Pura Besakih. Kamu akan belajar banyak tentang agama dan adat istiadatnya. Kamu juga akan dapat melihat secara langsung bagaimana umat Hindu beribadah.
Terasering sawah Tegalalang
Sawah Tegalalang adalah salah satu tempat wisata paling populer di Bali. Terasering sawah ini terletak di desa Tegalalang, sekitar satu jam perjalanan dari Ubud.
Sawah terasering adalah sawah bertingkat yang telah diukir di lereng bukit. Sawah terasering diairi oleh sistem kanal dan saluran. Sawah terasering ditanami dengan berbagai tanaman, termasuk padi, jagung, dan kacang-kacangan.
Sawah terasering adalah pemandangan yang indah, dan juga merupakan tempat yang bagus untuk mengambil foto. Jika Kamu berencana mengunjungi sawah, ada beberapa hal yang harus Kamu ketahui. Pertama, yang terbaik adalah berkunjung di pagi hari atau sore hari, ketika cahaya bagus untuk fotografi. Kedua, ada biaya masuk untuk memasuki sawah. Ketiga, sering kali ada pedagang asongan yang akan mencoba menjual suvenir kepada Kamu. Jika Kamu tidak tertarik untuk membeli apa pun, katakan saja tidak dengan sopan dan mereka akan meninggalkan Kamu sendirian.
Jika Kamu mencari tempat untuk makan siang, ada beberapa warung (restoran lokal) di dekat sawah. Warung biasanya menyajikan makanan Indonesia, seperti nasi goreng dan gado-gado. Ada juga beberapa kafe dan restoran di desa Tegalalang, yang menawarkan berbagai hidangan internasional dan Indonesia.
Arung jeram di Sungai Ayung
Sungai Ayung adalah salah satu tempat paling populer untuk arung jeram di Bali. Sungai ini memiliki jeram yang berkisar dari level 1 hingga level 5, sehingga sangat cocok untuk pemula dan rafter berpengalaman. Kamu dapat memesan tur melalui perusahaan terkemuka yang akan menyediakan semua peralatan yang diperlukan.
Arung jeram menyusuri Sungai Ayung adalah pengalaman yang tak terlupakan. Saat Kamu mendayung menyusuri sungai, Kamu akan dikelilingi oleh pemandangan yang menakjubkan. Pengalaman ini menggembirakan dan santai pada saat yang sama. Kamu tidak akan pernah melupakan kenangan yang Kamu buat saat arung jeram di Sungai Ayung.
Jika Kamu mencari petualangan, Gunung Agung dan Besakih adalah tempat yang sempurna untuk dikunjungi. Kamu dapat mendaki ke puncak Gunung Agung, titik tertinggi di Bali, dan melihat matahari terbit dan terbenam dari puncak gunung. Kamu juga dapat mengunjungi Pura Besakih, pura Hindu terbesar di Bali, dan melihat sawah di Tegalalang. Terakhir, Kamu bisa melakukan arung jeram di Sungai Ayung.